Dampak Jelek Tidak Memperhatikan Struktur Tim Arena Of Valor ( Indonesia )
Dampak Buruk Tidak Memperhatikan Struktur Tim Arena of Valor ( Indonesia )
Namun, apa jadinya bila kalian bermain solo ranked namun tidak memperhatikan struktur tim? Hal tersebut akan berakibat sangat fatal. Pasalnya, pada dikala pemilihan pendekar sistem akan otomatis mengidentifikasi apakah struktur tim sudah pas atau tidak. permasalahannya, kebanyakan orang tidak mau memperhatikan struktur tim yang pas dengan alasan hanya sanggup memakai salah satu hero.
Apakah Kalian sudah tahu dampak jelek bila tidak pernah memperhatikan struktur tim?
Struktur tim sangat penting kita pahami. Karena perpaduan antar pendekar – pendekar yang di pilih secara tepat, presentase kemenangannya akan meningkat. Kenapa sanggup begitu? Mari kita simak ulasan berikut yang akan menjelaskan bagaimana dampak jelek bila Kita tidak pernah memperhatikan struktur tim.
1. Penempatan Hero Berantakan
Hal pertama yang akan kita rasakan pada dikala struktur tim acak – acakan ialah penempatan pendekar yang membingungkan. Setiap hero, mempunyai penempatan yang berbeda beda tergantung role yang ia miliki mulai dari Solo DS, Midd Lanner, Abysall Lanner, dan Hutan.
Misalkan dalam satu tim terdapat 2 pendekar mage ibarat natalya dan aleister. Mage biasanya di tempatkan di midd lanner untuk menjaga tower supaya tidak sanggup di curi musuh. Jika kedua mage ini di tempatkan di midd lanner semua, otomatis salah satu kawasan entah itu tower atas maupun bawah akan kosong. Hal tersebut akan mengacaukan penempatan pendekar alasannya akan sering kesana kemari untuk menjaga tower yang tidak di jaga.
2. Kekurangan Damage Maupun Pertahanan
Pernahkah Anda bermain dengan sahabat satu tim memakai Hero Archer semua ataupun Tanker semua? Pasti suudah pernah mengalaminya bukan, terutama bagi orang yang bermain secara solo player dengan impian sanggup menaikan rank dengan mudah. Hal tersebut mempunyai efek samping yang cukup merugikan dimana satu tim akan kekuranag Damage ataupun kekurangan Defend.
Misalkan dalam satu tim terdapat 5 archer, mereka memang mempunyai damage yang sangat besar terhadap musuh. Namun, kelemahannya di dalam pertahanan. Semua archer kebanyakan mempunyai defend yang kecil, terlebih lagi mereka akan cepat kalah sewaktu di ganking oleh musuh.
3. Kurangnya Kerja Sama Tim
Jika memang dari awal player tersebut sudah egois, pada dikala permainan berlangsung pun akan tetap egois. Player tersebut akan selalu mementingkan dirinya sendiri tanpa memperdulikan orang lain, entah itu temannya butuh pinjaman ataupun tower nya sendiri tidak mau di jaga. Terjadilah pertengkaran pada dikala permainan sedang berlangsung sehingga menjadikan kurangnya kolaborasi tim yang berujung pada kekalahan.
Aov, merupakan game yang sangat mengedepankan kolaborasi tim. Jika sistem kolaborasi tim tidak pernah di terapkan, kemungkina besar kekalahan akan menghampiri Anda.
4. Saling Menyalahkan
Sudah tidak heran bila pada hasilnya mereka akan saling meyalahkan satu sama lain. Mereka akan menyalahkan orang yang tidak mau mengganti pendekar pada dikala pemilhan pendekar berlangsung, padahal dirinya sendiri tidak mau mengalah.
Hal tersebut sangat disayangkan alasannya saling menyalahkan tidak akan memotivasi sahabat Anda untuk bermain secara maksimal, malah menciptakan beliau merasa kurang nyaman dan memperburuk suasana.
Mengapa sanggup terjadi ibarat itu? alasannya salah satu dari mereka tidak ada yang mau mengalah. Terjadilah saling menyalahkan satu sama lain yang menjadikan kekalahan dalam permainan. untuk itu, mari kita simak beberapa tips supaya struktur tim sanggup tersusun rapih.
- Hindari bermain solo
- Selalu mengalah
- Menguasai lebih dari 1 hero
- Mengurangi penggunaan bahasa yang kasar
- Bermain pada tengah malam, biasanya anak kecil sudah tidak bermain lagi.
Mungkin tips di atas sanggup anda terpakan untuk menghindari hal- hal yang tidak di inginkan. Sekian dan terima kasih telah berkunjung.
