Kerajaan Islam Pertama Di Indonesia Tidak Terlepas Dari Bukti Sejarah

Kerajaan Islam - Islam di Nusantara masuk sebelum indonesia merdeka, jadi ketika berbicara wacana kerajaan islam pertama di indonesia yang dimaksud yaitu kerajaan islam di Nusantara. Indonesia merdeka pada pada tahun 1945 dan sebelum kemerdekaan Agama Islam sudah ada di Indonesia dan kemerdekaan indonesia juga merupakan salah satu hasil kerja keras ummat islam. pada waktu itu pendiri NU (Nahdlatul Ulama) KH. Hasyim As'ari mengeluarkan yang disebut dengan Resolusi Jihad sebagai bentuk perlawanan umat islam dalam mengusir penjajah. 

Islam Masuk ke Nusantara melalui banyak sekali jalur diantara yang paling banyak disebut yaitu melalui jalur perdagangan yaitu pada era ke 7 M. Pada era tersebut orang muslim di Indonesia masih sangat minoritas alasannya yaitu islam merupakan agama yang gres dibawa oleh para saudagar. agama islam di indonesia dibawa oleh para pedagang yang bersal dari Gujarat india, persia. Sebelum masuknya agama Islam Mayoritas agama yang dipeluk oleh masyarakat pribumi yaitu agama Hindu Budha sehingga tidak heran bila banyak seakali peninggalan sejarah yang berkaitan dengan agama tersebut. 

Sebeum berdirinya kerajaan Islam di indonesia kerjaan Hindu Budha ibarat kerjaan Sriwijaya, kerajaan mataram sudah ada terlebih dahulu. Agama Islam masuk dengan gampang ke indonesia alasannya yaitu agama Islam menyukai cinta tenang dan tidak memaksakan masyarakat pribumi untuk memeluk agama islam. Namun, meskipun demikian tetap mempunyai banyak sekali macam rintangan namun sanggup tertasi sehingga islam di indonesia sanggup menjadi agama lebih banyak didominasi ibarat yang dirasakan pada dikala ini. 

Kerajaan Islam pertama di Nusantara (Indonesia)

• Kerajaan Perlak

Kerajaan Perlak yaitu kerajan islam pertama di indonesia yang pada waktu itu indonesia belu merdeka, pada dikala itu dikenal dengan sebutan Nusantara yang menjadi cikal bakal Indonesia. Kerajaan  Perlak sendiri awalnya hanya berupa salah satu sentra kota dagang yang mempunyai raja berjulukan Sutan Alauddin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah. Kerajaanini berdiri pada era ke 9 M  meskipun demikian ada pula yang berangapan bahwa kerajaan perlak pertama kali didirikan pada tahun 840 M sebagaimana yang disebutkan oleh Ishak Makarani al-Fay yang didasarkan berdarkan bukti tertulis yang menujukan bahwa kerajan islam pertama di Indonesia.

Adapun bukti yang membuktikan kerajaan perlak merupakan kerajaan islam pertama di idosia adala sebagai berikut: 

1. Ditemukannya Naskah hasil tuisan oleh syeh Syamsul NAhri Abdullah yaitu Tazkirah Thabakat Jumu Sultan as Shalatin.

2. Adanya silsilah yang dikarang oleh Saiyid Abdulah Ibn Saiyid Habi Saifudin yan menyebutkan slsilah raja-raja perlak dan pasai yang pernah menduduki tahta kerajaan. 

3. Ditemukannya kitab/buku Idharatul Haq fi Mamlakatil Farlah wa Fasi hasil karangan Abu Ishak Makarani Al-Fasy.     

Selain ketiga bukti  diatas juga terdapat peninggalan kerajaan Perlak yang sanggup dijadikan bukti sejarah yaitu :

1. Terdapatnya goresan pena arab pada watu nisan makam Raja Benoa yang terletak di tepi sungai Trenggulona yang sanggup di asumsikan watu nisan tersebut dibentuk antara era ke 4 atau kelima H.

2. Uang Perlak, Uang merupakan mata uang yang digunakan untuk transaksijual beli oleh masyarakat pada waktu itu. uang perlak sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yaitu dibentuk dari Tembaga/kuningan, Perak, dan Emas (dirham)

Demkianlah, bukti sejarah masuknya islam di indonesia yang kala itu masih disebut nusantara, dan dari bukti tersebut kerajaan perlak merupakan kerajaan islam tertua di Indonesia. 

• Samudra Pasai        

 Kerajaan Samudra Pasai pertama kali didirikan oleh penguasa Aceh utara yaitu Marah Silu (Meurah Silu) yang dibantu oleh Syeh Ismail dari Mekah sebagai bentuk penggabungan antara kerajaan Perlak dan dan kerajaan Pase kerana mengalami kemunduran. kerajaan ini berdiri pada aba ke 13 M. Raja pertama kerajaan Samudra Pasai yaitu Marah Silu yang kemudian menerima gelar Sultan Malik al-Shaleh. Sultan Malik al-Shaleh meninggal pada tahun 1297 kemudian digantikan oleh putranya yang berjulukan Sulta Mahmud. 

Kerajaan Samudra pasai sempat menjadi sentra penyebaran agama Islam alasannya yaitu kerajaan ini menjadi sentra pedagangan yaitu pada dikala kepemimpinan Sultan Muhammad Malik al-Tahir pada tahun (1297-1326). Sepeninggal Sultan Muhammad Malik al-Tahir kemudian digantikan oleh anaknya yang berjulukan Sultan Ahmad pada dikala keraan dipegang oleh sultan ahmad yang juga bergelar Malik al-Tahir kerajaan Samudra Pasai mengalami masa kejayaannya dan banyak menjalin relasi denga kerajaan lain bahka sampaike india dan arab. 

Namun tidak ada yang abadi di dunia ini, kerajaan Samudra pasai pun runtuh alasannya yaitu ditaklkan oleh portugis yang menjajah yaitu pada tahun 1521 M. pada masa inilah portugis mulai membuatkan sayapnya untuk menguasai nusantara alasannya yaitu nusantara banyak sekali mempunyai kekayaan alam ibarat rempah-rempah yang sangat beguna di negara mereka.         

• Kerajaan Demak

Islam pertama di pulau jawa diawali di kerajaan demak sebagai kerajaa islam pertama di Pulau Jawa. Kerajaan Demak awalnya hanyalah wilayah bab kecil dari kerajaan majapahit. hal tersebut terjadi alasannya yaitu kerajan majapahit semakin melemah sehingga kawasan kekuasaan majapahit banyak yan memisahkan diri ibarat halnya kerajaa demak.

Kerajaan Demak pertama kali dipmpn oleh Raden Fatah, Senopati Jimbun Ngabdurrahman Panembahan Palembang Sayyidina Panatagama yaitu gelar raden fatah sehabis ia diangkat menjadi raja kerajan demak pada tahun 1478 M. Kerajaan Demak mempunyai wilayah yang cukup luas yaitu hingga Palembang, Maluku, Banjar dan bab utara panai jawa juga masih menjaadi kekuasaan keajaan Demak. 

Kesuksesan kerajaan Demak sebagai pioner penyebar agama Islam juga tidak terlepas atas santunan Sunan Kalijga yang menjadi penasehat kerajaan. sehabis Raden Fatah meninggal kemudian kerajaan dipmpi oleh Pati Unus. Pangeran sabag lor yaitu gelar yang diterima oleh pati unus dan pada masa kepemimpinannya berhasil menguasi malaka dari portugis berkat kerjasmanya dengan kerajaan Aceh. 

Pangeran Sebrang lor atau Pati Unus wafat pada tahun 1521 yang kemudian tahta kerajaan dteruskan oleh adikya Sultan Trenggono. pada dikala inilah kerajaan Demak mlai mengalami kemunduran yang diakibatkakan adanya perebutan kekuasaan. Masjid Agung Demak menjadi salah satu peniggalan sejarah yang hingga dikala ini masih terjaga dengan baik dan juga Soko tatal (tihang yang terbuat dari tatal), Soko Guru, Kentongan,Bedug, Dampar kencana, kolam wudhu dan masih banyalk lainnya sebagai bukti sejarah yang menerangkan keberadaan Kerajaan Demak. 

• Kerajaan Pajang          

Kerajaan Pajang merupakan Kerajaan yang dipimpi oleh Jaka Tingkir (Sultan Adi Wijaya) yang tidak lain yaitu menantu dari kasultanan Demak yaitu Sultan Trenggno. Setelah Menikah degan putri Sulta Trenggono Jaka Tingkir menjadi penguasa di pajang, Beliau berhasil mengalahkan Arya Penagsang sehabis Sultan Trenggono wafat dan memindahkan sentra kerajaan Demak ke Pajang. 

Sepeninggal Jaka Tingkir tahta kerajaan diteruskan oleh puta mahkota yang berjulukan Peangeran Benowo, Pada dikala inilah terjadi perebutan kekuasan antara Pangeran Ariya Pangiri dar demak dan pangeran Benowo dengan maksud ingin menguasai kerajaa pajang. namun upaya perebtan kekuasaa tersebut harus kandas. Tahta kerajaan pajang diserahkan oleh saudara angkatnya yang benama Sutowijoyo.

Makara kesimpulan kerajaan pajang merupakan kerajaan yang dibangun atas penggabungan dua kerajaan Islam pada dikala ir yaitu kerajaan Demak dan pajang. pada masa kerajaan ini Islam terus membuatkan sayap dan terus berkembang.

• Kerajaan Mataram Islam 

Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Sutowijoyo yang terletak di Yogyakata tepatnya lai berada di kawasan kota gede. Kerajaan ini bediri tahu 1586. Sutowijoyo merupakan masih kerabat dai pengeran Bewono. Gelar Sutowijoyo yaitu Panembahan senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama yaitu pada tahun 1586 sehabis ia diangkat menjadi Raja. Sutowijoyo menjadi sebagai raja hanya sebentar sekali alasannya yaitu meninggal dunia. setela itu kerajaan Mataram Islam diteruskan oleh Raden Mas Jolang mempunyai gelar Panembahan Seda Ing Krapyak.

Pergantian kepemimpinan terus terjadi, Raden Mas Jolang digantikan oleh Adipati Martapura, sehabis itu digantikan lagi oleh Raden Mas Rangsang yag bergelar Panembahan Hanyakrakusuma. Pada Tahun 1940 gelarnya diganti menjadi Sultan Agung Hanyakrakusuma, kemudian berganti lagi menjadi Sultan Agung Senapati Ing Alaga gaburrahman Khalifatullah. Agama Islam sangat berpengaruh dikala masa pemerintahan Kerajaan Mataram Islam meskipun kerajaan ini menempati bekas kerajaan Mataram Hindu.     

Sumber https://www.serbandeso.com/