Skip to main content

Akhlak Mulia Zaman Sekarang Masih Adakah

Masih adakah "AKHLAQ MULIA" dalam diri cowok di zaman kini?

Lihatlah, dia bukanlah murid dan guru. Namun, lihatlah inilah akhlaq mulia sang murid terhadap putra sang guru.
Lihatlah, ternyata bukanlah Gelar tinggi dan jabatan tinggi yang dijunjung. Namun, kerendahan hati dan ketawadhu'an dalam bingkai akhlaq mulia yang dijunjung, sampai mengakibatkan dia orang hebat.

Lihatlah, bukanlah Tua yang selalu harus dihurmati. Namun, Tua ilmunya alasannya sanad dan putra sang gurulah, yang renta lebih memuliakan yang muda. Karena baginya, generasi muda yang berkualitaslah yang kelak akan meneruskan generasi tua. Suri Tauladan Mulia dari yang renta lah yang akan dijadikan rujukan oleh generasi muda. Dan Suri Tauladan yang tualah akan menjadi akar kemuliaan generasi muda. Karena sungguh, inilah CONTOH TERBAIK AKHLAQ MULIA " GENERASI TUA dan GENERASI MUDA".
----------------------------------------
Kenyataannya:
- Lihatlah murid-murid hari ini, meraka belumlah lulus, maaihlah dididik sang guru di dalam kelas, masihlah belum menjadi apa-apa, mereka tinggalkan akhlaq mulai, mereka tinggalkan kesantunan dengan sang guru, mereka tinggalkan impian ridho sang guru, mereka cuekkan keberkahan dari akhlaq mulianya pada guru, mereka rusak keikhlasan hati sang guru dengan tutur katanya dan tingkahnya, sehingga kejernihan doa sang guru tak lagi jernih, dan menjauhkannya dari keberkahan hidup dan ilmu yang disandangnya.

- Lihatlah, berapa banyak kini murid duduk bersamping dengan sang guru dengan jabatan yang sama. Mereka lupakan akhlaq mulia, mereka lupakan kesantunan dan ketawadhuan, mereka hidup dalam dunia fantasi yang berada pada pentas panggung sandiwara. Mereka lupakan hakikat keberhasilan mereka bahwa mereka dapat menyerupai itu alasannya guru. Dan mereka lupa, siapa yang ada dihadapannya, bukanlah teman, namun gurunya. Selayaknyalah, jangan lupakan dia sebagai gurumu, meski titlemu dan jabatanmu lebih tinggi dari beliau, dan meski engkau berada dalam satu instansi dengan beliau. Beliau tetap dan selamanya ialah gurumu. Jagalah akhlaq mulia dengan gurumu, hidupmu dan ilmupun akan berkah.

sumber : fb.By Moch. Wildan Habibie, S. Hum " Gus Sabrang Lor "
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar