KRAM DAN KESEMUTAN ITU BERBEDA LHO. APA PENYEBABNYA YA?
Kram dan kesemutan bisa terjadi pada tangan dan kaki. Namun orang sering keliru. Dibilang kesemutan, padahal kena kram.
Apa beda kram dan kesemutan?
Kram merupakan kontraksi pada otot yang muncul secara tiba-tiba dan singkat. Rasanya sakit sekali pada otot atau kelompok otot.
Kesemutan adalah sensasi rasa yang terjadi pada permukaan tubuh tertentu yang tidak dipicu rangsangan dari luar. Mungkin tangan seperti digelitik atau kaki kebas alias mati rasa. Dalam istilah medis, kesemutan dikenal dengan istilah parestesi atau parestesia.
Kram bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada orang sehat sekalipun. Kram mungkin dirasakan hampir semua orang baik pada saat olahraga, sedang bekerja, sedang melakukan aktivitas sehari-hari, ataupun saat menstuasi. Pada saat kram, tubuh akan merasakan nyeri yang hebat, sulit untuk digerakkan, dan otot menjadi tegang. Penyebab ini adalah kontraksi otot.
Kram bisa terjadi juga karena rusaknya saraf karena gangguan pada pembuluh darah (misalnya pada penderita diabetes), konsumsi minuman beralkohol, merokok. Selain itu, kekurangan nutrisi, khususnya vitamin neurotropik juga bisa menyebabkan kram.
Kesemutan umum terjadi akibat tidak lancarnya aliran pembuluh darah di bagian tubuh tertentu. Kesemutan bisa juga terjadi karena terganggunya bagian saraf tepi, misalnya gangguan pada fungsi pengatur indera perasa, akibat saraf mengalami tekanan, misalnya karena duduk terlalu lama.
Bisa juga kita mengalami kesemutan karena saraf terjepit (karena pengapuran pada tulang belakang). Atau saraf robek/ putus akibat kecelakaan.Penyebab lain kesemutan adalah kondisi seperti sindrom hiperventilasi dan serangan panik.
Kesemutan bisa terjadi sementara atau tidak sementara.
Kesemutan yang sifatnya hanya sementara akan hilang setelah beberapa waktu. Hal ini biasanya disebabkan oleh pembatasan sementara suplai darah ke daerah saraf, atau juga disebabkan oleh bersandar atau beristirahat pada bagian-bagian tubuh seperti kaki. Dengan mengubah posisi tangan atau kaki atau menggerakkannya biasanya kesemutan sementara akan hilang setelah beberapa menit saja.
Kesemutan yang tidak sementara bisa terjadi karena gangguan jaringan saraf. Jadi meskipun sudah memperbaiki posisi, belum tentu rasa kesemutannya langsung hilang.