Biografi Imam Syafi'i Dan Hasil Pemikirannya
Biografi Imam Syafi'i - Imam Syafi'i merupakan imam yang menjadi rujukannya Nahdlatul Ulama (NU), dia dilahirkan di kampung jajahan palestina yang berjulukan Guzzah pada tahun 150 H bertepatan dengan 7676 M. tidak usang kemudian ibunya imam syafi'i membawanya ke Mekkah. pada ketika imam syafi'i dilahirkan bertepatan juga dengan wafatnya imam Hanafi.
Imam Syafi'i diberi nama Abu abdillah Muhammad bin iddris Abbas Ibn Utsman ibn syafi'i Almutthalibi keturunan Muthalib bin Abdi Manaf, dan termasuk keturunan keempat dari Rosulloh merupakan kakek kesembilan dari Assyafi'i. dari paparan silsilah tadi pastilah bawa Imam Syafi'i merupakan keturanan Rosulloh yang berasal dari bangsa Quraisy. Imam Syafi'i dalam silsilahnya bertemu pada datuk nabi yang ke 3 yaitu Abdul manaf.
Pendidikan Imam Syafi'i
Imam syafi'i kecil dibawa ibunya ke Mekkah dan disanalah dia dibesarkan, mencar ilmu dan mencari pengalaman dengan orang-orang Mekkah dan madinah. Semasa kecilnya Imam Syafi'i melawat di kampung yang berjulukan Huzail jadi sanggup dipastikan Beliau mempunyai-menguasai tatanan bahasa arab dengan baik. Ilmu ihwal ketatabahasaan yang baik dia gunakan untuk menafsirkan Al-Qur'an. Ilmu Fiqh dan Hadist dia sanggup dengan cara melawat di kota Madinah dia banyak mencar ilmu disana namun tidak hanya dikota madinah saja melaikan kota-kota lain dalam rangka menimba ilmu pengetahuan ihwal Fiqih dan Hadist.
Pada masa pemerintahan sahabat nabi yaitu Harun Ar-Rosid imam syafi'i menimba ilmu hadist di kota Mekkah pada gurunya yang berjulukan Sofyan Ibn Uyainah dan mencar ilmu ilmu fiqh pada gurunya yang berjulukan Muslim Ibn Khalid. Masa ini sedang terjadinya pertarungan yang luar biasa diantara dua keluarga yaitu keluarga Abbas dan keluarga Ali. Pada masa yang tidak menguntungkan menyerupai ini Imam Syafi'i menerima cobaan yang cukup luar biasa alasannya dia dituduh memihak kapada salah satu pihak. namun atas berkat hidayah yang diberikan Allah cobaan tersebut sanggup diselesaikan dengan baik atas pemberian yang diberikan Al-Fadlel ibn Rabie.
Pada masa yang menyerupai itu diatas dia sempatkan untuk bergaul dan mencar ilmu dengan Muhammad Hasan, yaitu mempelajari kitab-kitab yang yang berasal dari ulama dari kota irak. meskipun tidak terlalu usang sehabis itu dia kembali lagi ke Hijaz dan dia memutuskan untuk tinggal di Mekkah.
Setelah Harun Ar-rosyid meninggal dunia Imam Syafi'i kembali ke irak yaitu pada tahun 195 H. dan yang menjadi kholifah pada ketika itu yaitu Abdullah Ibn Al-Amin.
Kecerdasasan Imam Syafi'i
Imam Syafi'i populer dengan kecerdasannya, banyak banyak sekali sumber yang pertanda bahwa imam syafi'i telah hafal Al-qur'an semenjak usia masih belum dewasa yaitu usia 10 tahun. selain itu imam Syafi'i juga sudah hafal kitab yang paling populer karya Imam Maliki yaittu kitab Al-Muattha. Imam Syafi'i menjadi murid yang paling berilmu dan dia juga mengikuti ujian Ilmu Hadis pada guru besarnya yaitu Imam Sofyan bin Uyainah. berkat kecerdasan yang dimilikinya Imam Syafi'i berhasil melewati Ujian Ilmu Hadis tersebut dan menerima Ijazah.
Karena kecerdasan yang dimilikinya oleh guru besarnya Imam Syafi'i diberikan untuk boleh memperlihatkan pedoman serta diberikan kewenangan untuk ikut mengajar semenjak usia 15 Tahun. Imam Syafi'i Menjadi guru besar dan Mufti semenjak usia tersebut dan mengajar di Masjidil Haram yang berempat di Mekkah. Saat itulah dia Imam Syafi'i mulai terus memperlihatkan pedoman kepada masyarakat umum.
Menjadi Mufti di Masjidil Haram namun dia masih terus mencar ilmu ilmu pengetahuan didaerah Mekkah. Sejak itu juga banyak sekali masyarakat berdatangan kepada dia baik dari luar kota mekkah ataupun kota lainnya mereka mencar ilmu kepada Imam Syafi'i.
Hasil Karya Imam Syafi'i
Ketika Imam Syafi'i berada di Mekkah dan atas undangan Abdur Rahman Ibn Mahdi dia mengarang kitab yang berjulukan Ar-Risalah. Kitab lain menyerupai al-Umm, al-Amali dan al-Imlak dia karang ketika dia berada di mesir. Kitab hasil karangan Imam Syafi'i dikelompokan oleh jago sejarah terbagi menjadi dua bab yang pertama kitab karangan dia dinisbatkan pada diri imam syafi'i sendiri yaitu kitab al-Umm dan ar-Risala. sedangkan yang kedua dinisbatkan kepada sahabat Imam Syafi'i yaitu kitab Muktashar al-Muzani dan Muktashar al-Buaithi. Demikian hasil karya Imam Syafi'i yang terkenal, biar menjadi pandangan gres bagi para generasi islam masa kini.
Hasil Pemikiran Imam Syafi'i
Hasil Pemikiran Imam Syafi'i
Sebagaimana dikeahui bersama bahwa Imam Syafi'i memliki pemikiran yan sangat luas dan banyak hal yang telah dihasilkan berdasarkan hasilpemikirannya. pada kesempatan ini, hanyalah sebagian kecil saja yang dituangkan mengingat banyak sekali. Imam Syafi'i sebagai ulama fiqih dan hadist tentu beliautidak menyukai ihwal pmbahasan ilmu kalam hal tersebut dikarenakan ilmu kalam merupakan hasil pemiiran para tokoh Muktazilah, Imam syafi'i lebih mengutamaka ittiba' dan menjauhi ibtida.
Pendapat imam syafi'i ihwal Imam dia mengungkapkan bahwa imam terdiri dari dua unsur yaitu tashdiq dan amal, imam sanggup bertambah seiring dengan bertambahnya amal dan sanggup juga berkurang atas berkurangnya amal. adapun ihwal imamah dia beropini keberadaan imamah haruslah ada da harus dipegang oleh bangsa kaum quraisy alasannya untuk menjaga kemaslahatan ummat. beliu juga beropini bahwa yang paling berhak kedudukan Khulafaur Rasidin ialah Abu Bakar, Umar Usman kemudian gres Ali. dan berdasarkan Imam Syafi'i Muawiyah merupakan golongan peberontak alasannya terdapat golongan lain yang juga memiliki pendapat lain. Baca: Perbandingan Mazhab, Hal.205-208.
Nasihat Tentang Taqlid
Imam Syafi'i sering sekali memperlihatkan perngatan terhadap para shabanya terutama juga murid-muridnya dia bahwa hendaknya janganlah hanya ikut-ikutan tentag dilema agama tanpa diketahui keterangan dari al-qur'an dan hadist nabi.
Demikian Biografi singkat Imam Syafi'i, Semoga dengan pembahasan yang singkat ini memperlihatkan pelengkap ilmu untuk terus mencar ilmu dan belajar. kalau terdapat kekeliruan terhadap biografi diatas silahkan tuliskan dikolom komentar dan kami siap untuk memperbaiki demi kebenarannya. tentulah admin hanya insan biasa yang masih mencar ilmu tentu tidak luput dari salah, oleh karenanya kebesaran hati untuk saling memaafkan mejadi cita-cita terbesar kami.
Sumber https://www.serbandeso.com/
Pendapat imam syafi'i ihwal Imam dia mengungkapkan bahwa imam terdiri dari dua unsur yaitu tashdiq dan amal, imam sanggup bertambah seiring dengan bertambahnya amal dan sanggup juga berkurang atas berkurangnya amal. adapun ihwal imamah dia beropini keberadaan imamah haruslah ada da harus dipegang oleh bangsa kaum quraisy alasannya untuk menjaga kemaslahatan ummat. beliu juga beropini bahwa yang paling berhak kedudukan Khulafaur Rasidin ialah Abu Bakar, Umar Usman kemudian gres Ali. dan berdasarkan Imam Syafi'i Muawiyah merupakan golongan peberontak alasannya terdapat golongan lain yang juga memiliki pendapat lain. Baca: Perbandingan Mazhab, Hal.205-208.
Nasihat Tentang Taqlid
Imam Syafi'i sering sekali memperlihatkan perngatan terhadap para shabanya terutama juga murid-muridnya dia bahwa hendaknya janganlah hanya ikut-ikutan tentag dilema agama tanpa diketahui keterangan dari al-qur'an dan hadist nabi.
Demikian Biografi singkat Imam Syafi'i, Semoga dengan pembahasan yang singkat ini memperlihatkan pelengkap ilmu untuk terus mencar ilmu dan belajar. kalau terdapat kekeliruan terhadap biografi diatas silahkan tuliskan dikolom komentar dan kami siap untuk memperbaiki demi kebenarannya. tentulah admin hanya insan biasa yang masih mencar ilmu tentu tidak luput dari salah, oleh karenanya kebesaran hati untuk saling memaafkan mejadi cita-cita terbesar kami.