Skip to main content

Cara Mengetahui Versi Firmware Samsung Yang Bootloop

Cara melihat atau mengetahui tipe handphone dan versi firmware para Samsung Galaxy tentu sangat gampang bila handphone Samsung Galaxy tersebut dalam kondisi hidup normal.
Kita sanggup mengetahui type handphone Dan firmware yang digunakan​ di handphone Samsung dengan membuka Setelan handphone > Tentang ponsel.


Atau sanggup juga dengan melihat name plate yang berada dibelakang baterai.
Tentu saja ini hanya berlaku untuk Samsung Galaxy dengan baterai removable atau baterai yang sanggup dilepas.

Namun bagaimana untuk mengetahui type handphone dan firmware Samsung dalam kondisi bootloop?
Apalagi kardus dan sticker type handphone dibelakang body handphone sudah tidak ada. Terlebih handphone Samsung tersebut memakai baterai tanam alias non removable.

Cara mengetahui type Dan versi last firmware yang diterinstal atau yang dipakai pada handphone Samsung​ Galaxy​ bertujuan semoga kita tidak salah menentukan firmware stock ROM yang akan dipakai untuk mem-flashing handphone Samsung yang bootloop.

Karena, bila kita salah menentukan firmware yang tidak sesuai tipe handphone dan firmware yang terakhir dipakai sanggup mengakibatkan permasalahan ibarat berikut :

  1. Failed dikala proses flashing di Odin.
  2. Error flash di Odin.
  3. IMEI null atau hilang.
  4. Kuota data jadi boros, sebab kau akan mencoba mencari (mengunduh) firmware lain yang cocok.
  5. Hardbrick, bila kau salah menentukan tipe handphone.
Nah berikut cara mengetahui type handphone Samsung yang bootloop. Dan juga cara mengetahui type versi firmware yang dipakai di Samsung yang bootloop.

1. Dengan masuk ke menu Odin Mode.
Melalui hidangan Odin Mode, kita sanggup mengetahui type handphone Samsung.

2. Melalui menu recovery mode.
Lewat menu recovery mode kita sanggup mengetahui tipe handphone dan versi firmware yang digunakan. Berikutnya untuk menentukan firmware Samsung yang tepat, sebaiknya pilih firmware sesuai dengan firmware yang dikala ini dipakai atau firmware yang lebih gres atau terbaru.

Jika melaksanakan downgrade dengan versi sebelumnya atau yang lebih lawas, sanggup mengakibatkan IMEI hilang, brick, hardbrick, getar saja, bahkan mati total.
Seperti halnya bila melaksanakan downgrade dari Oreo ke Nougat, ini tidak disarankan. Karena ada kemungkinan error atau gagal (failed) di Odin.
Contoh diatas ialah cek firmware Samsung Galaxy J7 Prime Nougat dalam kondisi bootloop melalui recovery mode.

Tips ini mempunyai kegunaan untuk mengetahui cara mencari firmware Samsung yang cocok. Dan sebaiknya juga pilih firmware Samsung sesuai region. Untuk region Indonesia dengan arahan firmware XID.

Nah semoga cara menemukan firmware​ Samsung yang sempurna sebelum flashing Samsung Galaxy yang bootloop ini sanggup membantu.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar