Skip to main content

RAHASIA TULISAN TANGAN BAGIAN 2.

wCEAAkGBxMSEhUSEhITFRUVEBUVFRUXFhUVFRAVFRUWFhUVFRUYHSggGBolHRUVITEhJSkrLi RAHASIA TULISAN TANGAN BAGIAN 2.

HURUF KAPITAL
Hubungan  ukuran huruf kapital dengan huruf kecil di sampingnya  menggambarkan tingkat percaya diri yang dimiliki seseorang.
HURUF KAPITAL DENGAN UKURAN YANG BERBEDA JAUH DENGAN HURUF KECIL
Tanda  orang dengan kepercayaan diri yang tinggi. Semakin berbeda ukurannya maka semakin tinggi tingkat rasa percaya dirinya. Dalam beberapa kasus, orang yang kelewt besar menuliskan huruf kapital biasanya bersifat angkuh dan sering meremehkan orang lain.
HURUF KAPITAL BERUKURAN SEDANG NAMUN LEBIH BESAR DARI HURUF KECIL
Tanda orang yang ambisinya terukur. 
HURUF KAPITAL  BERUKURAN SAMA DENGAN HURUF KECIL
Orang yang jujur dan rendah hati dengan tingkat kepercayaan diri yang biasa saja, tetapi jika dibandingkan dengan orang lain cenderung  lebih  pemalu.

PERHATIKAN KECEPATAN PENULISANNYA

MENULIS CEPAT
Jika seseorang suka menulis dengan cepat maka itu menandakan dirinya orang yang tidak sabaran dan tidak suka menghabiskan waktu percuma. Benaknya pun penuh rencana.

SEDANG
Orang yang saat menulis  sedang adalah orang yang terorganisir, selalu menaati prosedur, dan mengandalkan dirinya sendiri.

LAMBAT
Cenderung pemalas. Tak terlalu ambisi. 

BENTUK UMUM HURUF

Bulat atau melingkar : orang yang bersifat alami, easy going
Bersudut tajam : orang yang agresif, to the point, energi kuat, tak segan bertengkar
Bujur sangkar : orang yang realistis dan praktis
Artistik: orang yang berjiwa seni 
Huruf dibuat aneh dan terkesan dibuat-buat: orang yang suka cari perhatian, suka melebih-lebihkan suatu dalam pembicaraan
Seperti coretan tak beraturan : orang yang tidak punya standar tinggi atau suka bersifat semaunya

DITULIS SECARA BERSAMBUNG ATAU TIDAK

Huruf bersambung seluruhnya : berjiwa sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak
Sebagian bersambung sebagian lepas : orang yang  pemalu, idealis. kadang agak sulit membina hubungan, apalagi  hubungan spesial.
Huruf saling lepas seluruhnya : orang yang senang  berpikir sebelum bertindak, mandiri, hati-hati
Sambung berliku atau dibuat dengan kesan bergaya: orang yang sering menonjolkan status, suka pamer dan biasanya banyak memiliki keahlian atau bakat.
Sambung dengan huruf lancip atau runcing: agresif, tekun mengerjakan sesuatu, kadang enggan berkompromi dengan orang lain. Bila lancipnya pada huruf awal saja maka pertanda dirinya orang yang banyak mengalami konflik psikologis, sehingga kadang bersikap agresif.
Bersambung tak karuan dan kadang sukar dibaca: orang yang biasa berpikir cepat, kreatif tapi paling tersinggung kalau dikritik. 

JARAK ANTAR BARIS 
Adalah jarak dari tulisan di baris atas  dengan tulisan di baris bawahnya .

Jarak antar baris sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial
Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya : boros, suka bicara
Berjarak sedang, enak dilihat: orang yang terorganisir, mudah diajak kerja sama
Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ : orang yang sulit dipahami, sibuk dengan dirinya sendiri dan biasanya agak penakut atau agak minder

MARJIN PADA KERTAS
Perhatikan bagaimana orang ini menulis. Apakah dia memperhatikan marjin? Apakah ada jarak antara tulisannya dengan bidang koson pada kertas. Marjin ini mudah diamati jika ia menulis pada selembar kertas berukuran kwarto atau folio sehingga kita bisa melihat apakah dia menerapkan marjin saat menulis.
Marjin yang dibuat saat menulis bisa mengungkapkan kualitas pendidikan dan kehidupan  sosial orang itu.

Marjin atas lebar: cenderung menarik diri dan menjaga jarak dengan orang lain, bersifat formal, hormat terhadap orang lain.
Marjin atas sempit: menyukai formalitas.
Marjin bawah lebar: rasa takut terhadap seks, idealis, kurang bersahabat, mementingkan keterampilan luar, adanya trauma emosional.
Marjin bawah sempit: mempunyai naluri suka menimbun, sok akrab, kurang hati-hati, sentimental, materialistis, mudah lelah, kurang bisa berkomunikasi.
Marjin kiri lebar: latar belakang kebudayaan yang baik, intelejensi, rasa seni, selalu ingin berkembang dan aktif.
Marjin kiri sempit: persahabatan yang tidak pandang bulu, picik, pendiam, hipersensitif, hati-hati, ingin menghindari tekanan.
Marjin kanan lebar: takut akan masa depan.
Marjin kanan sempit: pendekatan lebih berhati-hati terhadap calon teman dan dunia secara umum, kurangnya sikap memilih-milih, murah hati, sembrono, ketidaksabaran, ingin segera keluar dari masalah.
Marjin rata: memiliki pikiran yang teratur dan mata yang artistik.
Satu halaman penuh tulisan tanpa ada jarak spasi: picik, banyak bicara.
Satu halaman hampir semuanya bermarjin: penakut, tertekan, tidak pernah puas.
Marjin kiri acak-acakan: depresi temporer.
Marjin kiri semakin melebar ketika tulisan turun: bermakna tulisan cepat dan spontan, kesulitan untuk menggunakan waktu.
Marjin kiri semakin menyempit ketika tulisan turun: cenderung memulai tugas yang berani.
Marjin sempit di sisi kiri dan kanan: tidak melihat berbagai hal dari segi pandangan masyarakat lainnya, tidak melihat dirinya dengan baik.
Marjin kiri tidak rata: tidak bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat, suka melawan, suka menyimpang, tidak disiplin.
Tidak ada marjin: sibuk, berusaha keras, pelit, egois.

BERSAMBUNG KE BAGIAN 3
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar