Proses Flash Lenovo A6000 Plus Sukses Tapi Masih Saja Bootloop
Sebenarnya sebelumnya saya sudah membahas cara flashing Lenovo A6000 dan A6000 Plus tanpa pc pada artikel sebelumnya.
Dan disitu juga tersedia kumpulan firmware Lenovo A6000 biasa dan firmware Lenovo A6000 Plus serta Lenovo A6000 SE.
Namun disini saya hanya ingin membagikan sedikit dongeng pengalaman saya ketika melaksanakan flashing handphone Lenovo A6000 Plus. Yaitu dimana handphone Lenovo A6000 Plus masih saja bootloop meski sudah sukses flash lewat recovery mode.
Awal mula, kata si pemilik, Lenovo A6000 Plus agak lemot atau mungkin dibilang "lag". Dan pernah reboot sendiri dan muncul keterangan "Android sedang meningkatkan versi ..".
Kemudian waktu untuk booting pun sangat usang tidak menyerupai biasanya. Sampai kesannya Lenovo A6000 Plus hidup hanya hingga di logo Android saja. Begitu-begitu terus hingga baterai habis.
Saya pribadi berasumsi saja, memang kondisi menyerupai ini dibilang "bootloop". Untuk memperbaiki Lenovo A6000 plus yang hidup mentok di logo berulang terus (bootlooop) menyerupai ini memang harus dilakukan dengan langkah flashing. Dan untuk cara flashing saya menentukan metode flash Lenovo A6000 dan A6000 Plus tanpa PC alasannya lebih mudah.
Namun apa, sehabis sukses flash Lenovo A6000 Plus lewat recovery mode, nyatanya sehabis booting dan hidup normal beberapa saat, Lenovo A6000 Plus kembali bootloop.
Dan kita tahu, biasanya untuk mengatasi persoalan handphone Android tetap bootloop sehabis flashing ialah dengan menghapus data atau hard reset dari sajian recovery mode.
Namun sama saja, meski sudah di hars reset pun, lenovo A6000 Plus tetap saja bootloop.
Hingga saya coba ulangi lagi langkah flash. Dari hard reset terlebih dahulu gres instal System.zip firmware Lenovo A6000 plus. Namun juga tetap saja, handphone ini beberapa ketika sehabis booting normal dan masuk ke sajian Home, malah boootloop lagi.
Terasa gila saja, padahal bateBat handphone ada 82 % .
Apakah ini ic EMMC sudah lemah?
Kembali saya coba hard reset lewat recovery mode. Namun kali ini saya coba dengan sambil menghubungkan handphone dengan charger atau sambil dicas. Dan butuh usang lagi untuk hingga ke sajian utama. Karena sehabis Lenovo A6000 plus di hard reset system "Android sedang meningkatkan vesi..." akan membutuhkan waktu usang sekitar 10 menit sanggup lebih.
Yang gila sehabis lenovo A6000 masuk ke sajian ponsel, handphone ini lancar saja tidak bootloop lagi.
Penasaran, saya kemudian coba cek tegangan baterai, terukur 4,0 sekian Volt. Ini agak terasa "ganjel", status baterai di handphone terukur 80 %, tapi tegangan terukur dari multitester cuma 4.0xx Volt. Karena berdasarkan pengalaman saya, baterai 80 % sanggup terukur 4.1xx lebih Volt di Multitester.
Hingga saya coba ganti baterai Lenovo A6000 Plus yang selalu bootloop itu dengan baterai baru. Dan ternyata benar, huaasemmm.. ternyata baterainya yang bermasalah. Setelah ganti baterai baru, Lenovo A6000 plus hidup normal lagi. Tak lagi bootloop.
Asumsi.
Mungkin sanggup saja, handphone tidak sanggup hidup masuk ke sajian dan hanya mentok di logo Android alasannya baterai rusak. Sehingga pembacaan kapasitas baterai menjadi error tidak sesuai dengan real kondisi baterai.
Nah sekian sedikit curhatan dari proses flash Lenovo A6000 Plus yang tetap bootloop meski sudah sukses flash.
