Skip to main content

Hikmah Puasa Ramadhan Yang Perlu Diketahui


Sahabat Muslim - Ada beberapa hikamah puasa Ramadhan yang perlu diketahui sehingga menciptakan lebih mantap untuk menjalankan puasa terlebih puasa ramadhan. sudah menjadi kewajiban bagi seorang muslim untuk menjalankan puasa ramadhan, meskipun harus menahan lapar dan dahaga, akan tetapi bulan ramadhan ialah bulan yang paling dituggu tunggu oleh setiap orang muslim, itu alasannya bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan barokah dan bulan yang penuh dengan ampunan.


Kewajiban menjalankan puasa ramadhan ada semenjak nabi muhammmad Saw mendapatkan wahyu dan diperintahkan untuk menjalankan puasa tersebut. semenjak itulah puasa ramadhan sampai kini menjadi bulan yang dinanti-nantikan oleh setiap muslim di dunia. Menjalankan puasa ramadhan akan memperlihatkan nilai tersendiri terutaman di negara yang lebih banyak didominasi masyarakatnya beragama islam. hal tersebut terjadi alasannya setiap seorang muslim saling berlomba-lomba menjalankan aneka macam macam ibadah dalam rangka untuk lebih mendekatkan diri kepada allah swt. 

Menjalankan puasa ramadhan tentu harus diniyati dengan hati tulus dan nrimo alasannya merupakan bentuk ibadah yang berafiliasi dengan Allah Swt, selain itu, juga ada beberapa hikmah yang sanggup eksklusif dipetik atau diambil dari melakukan ibadah puasa ramadhan. berikut ialah hikmah yang sanggup diambil dari melakukan puasa ramadhan. 

Menggapai Derajat Taqwa
Derajat insan dihadapan Allah SWT diukur bukanlah dari kekayaan atau bahan yang dimiliki saat di dunia, namun derajat ketaqwaan insan dinilai dari seberapa besar ketaqwaan dan keimanan seseorang dalam menjalankan kewajiban yang menempel pada dirinya. Sebagaimana Firman Allah Swt :

  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kau berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kau agara kau bertaqwa. (QS. Al-Baqoroh Ayat 183)


Hikmah dibalik meninggalkan syahwat dan kesenangan dunia
Sudah barang tentu setiap orang yang melakukan puasa meninggalkan kesenangan dunia diantaranya ialah meninggalkan makan dan minum pada siang hari. Dengan demikian orang yang berpuasa dituntut untuk berguru mengendalikan hawa nafsu terhadap kesenangan dunia dan Hati orang yang berpuasa selalu disibukan untuk selalu mengingat Sllah SWT untuk bertafkkur (mengingat Allah SWT) danberdzikir. 

Beranjak lebih baik
Dengan melakukan berpuasa pada bulan ramadhan, sudah barang tentu seorang muslim meninggalkan aneka macam maksiat dan pekerjaan yang sia-sia, alasannya bila dalam keadaan berpuasa seorang muslim masih menjalankan maksiat maka tidak akan menerima pahala kecuali hanyalah lapar dan dahaga. 

Saling berkasih sayang dengan si miskin dan mencicipi penderitaan mereka
Menahan lapar dan dahaga secara tidak eksklusif melatih kita untuk mencicipi penderitaan yang dirasakan oleh orang yang hidup miskin. mencicipi lapar dan dan dahaga hanya satu bulan saja merupakan ujian yang berat untuk seorang yang berpuasa, apalagi orang yang hidup miskin mereka harus mencicipi hal tersebut hampir setiap hari. maka tidaklah heran bila dibulan puasa banyak orang yang memperlihatkan sodaqoh baik berupa masakan atau minuman meskipun hanya sewajarnya untuk berbuka puasa. 







Sumber https://www.serbandeso.com/
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar