Cara Mengatasi Kotoran Puyuh Berair Atau Encer Pada Awal Abad Bertelur
Tentang tips-kali ini aku akan menjelaskan wacana cara mengatasi kotoran puyuh yang basah.
Pasti kita akan di buat pusing atau galau kalau kotoran puyuh berair bahkan hingga encer dan menimbulkan wangi yang menyengat dan mengundang kehadiran para lalat.kalo sudah ibarat itu niscaya kita galau harus bagaimana ini biar tidak berair atau encer kotoran yang di hasilkan puyuh ini.seperti yang pernah aku alami pada dikala berternak puyuh sebab kita niscaya akan di buat repot kalau kotoran nya berair atau encer.

Sebenarnya kalo di awal masa bertelur kotoran puyuh memang berair atau encer itu normal,malah kalo ibarat itu elok sebab menerangkan puyuh akan bertelur semua di usia muda.jadi tidak usah galau kalau kotoran puyuh ini berair atau encer.
Kali aku akan memperlihatkan sebuah solusi dari menurut pengalaman saya,mungkin cara ini berbeda dengan para peternak lain nya.memang sih setiap peternak mempunyai tips atau cara sendiri untuk mengatasi kotoran puyuh berair atau encer.ya mungkin cara ini agak nekat sebenarnya.karena dengan cara ini dapat di katakan menunda masa betelur.
Tapi jangan khawatir niscaya tetap akan bertelur.
Langkah langkah sebagai berikut:
-Pertama jumlah protein yang ada pada pakan murni di turunkan,karena kalau protein terlalu tinggi akan menyebab kan kotoran puyuh encer dan wangi yang menyengat.jadi dengan menurunkan jumlah protein dapat menciptakan feses puyuh menjadi lembab bahkan kering.
Dengan cara menambahkan katul atau memakai pakan campur dengan catatan jumlah katul di perbanyak tapi jangan terlalu banyak.
Untuk komposisi pakan campur dapat cari di archive blog ini.
-Alas kotoran di beri kapur atau grajen yang banyak.hal ini mempunyai kegunaan untuk menyerap kadar air pada feses.kalo aku sendiri memakai grajen untuk mengurangi kadar air pada feses.
Jika kedua hal tersebut di terapkan maka besar kemungkinan dapat mengatasi feses puyuh yang berair atau encer akan dapat cepat dengan mengering.
Memang dengan melaksanakan cara tersebut tidak eksklusif menciptakan feses puyuh menjadi kering langsung.biasanya lebih dari seminggu sudah terlihat hasilnya.ini menurut pengalaman aku sendiri.jadi silahkan anda praktekan sendiri.
Semoga bermanfaat ... :)
Pasti kita akan di buat pusing atau galau kalau kotoran puyuh berair bahkan hingga encer dan menimbulkan wangi yang menyengat dan mengundang kehadiran para lalat.kalo sudah ibarat itu niscaya kita galau harus bagaimana ini biar tidak berair atau encer kotoran yang di hasilkan puyuh ini.seperti yang pernah aku alami pada dikala berternak puyuh sebab kita niscaya akan di buat repot kalau kotoran nya berair atau encer.

Kali aku akan memperlihatkan sebuah solusi dari menurut pengalaman saya,mungkin cara ini berbeda dengan para peternak lain nya.memang sih setiap peternak mempunyai tips atau cara sendiri untuk mengatasi kotoran puyuh berair atau encer.ya mungkin cara ini agak nekat sebenarnya.karena dengan cara ini dapat di katakan menunda masa betelur.
Tapi jangan khawatir niscaya tetap akan bertelur.
Langkah langkah sebagai berikut:
-Pertama jumlah protein yang ada pada pakan murni di turunkan,karena kalau protein terlalu tinggi akan menyebab kan kotoran puyuh encer dan wangi yang menyengat.jadi dengan menurunkan jumlah protein dapat menciptakan feses puyuh menjadi lembab bahkan kering.
Dengan cara menambahkan katul atau memakai pakan campur dengan catatan jumlah katul di perbanyak tapi jangan terlalu banyak.
Untuk komposisi pakan campur dapat cari di archive blog ini.
-Alas kotoran di beri kapur atau grajen yang banyak.hal ini mempunyai kegunaan untuk menyerap kadar air pada feses.kalo aku sendiri memakai grajen untuk mengurangi kadar air pada feses.
Jika kedua hal tersebut di terapkan maka besar kemungkinan dapat mengatasi feses puyuh yang berair atau encer akan dapat cepat dengan mengering.
Memang dengan melaksanakan cara tersebut tidak eksklusif menciptakan feses puyuh menjadi kering langsung.biasanya lebih dari seminggu sudah terlihat hasilnya.ini menurut pengalaman aku sendiri.jadi silahkan anda praktekan sendiri.
Semoga bermanfaat ... :)