Skip to main content

Tentang Tips Menjaga Produksi Puyuh Supaya Stabil

Tentang tips-Bagi masyarakat Indonesia burung puyuh sudah tidak terdengar gila lagi. Potensi pasar ternak puyuh memang terus berkembang pesat seiring dengan kebutuhan telur unggas tersebut. Berdasarkan data Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (2016), populasi puyuh di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 8,6% dari tahun 2015 mencapai 13.782.000 ekor menjadi sebanyak 13.933.000 ekor di tahun 2016.


Seiring meningkatnya selera masyarakat padapangan olahan telur dan daging puyuh ini, ajakan pasar masih belum mencukupi. Melihat prospeknya, peternak harus mengetahui tata cara budidaya puyuh terutama dalam upaya menjaga kesehatan puyuh.
Puyuh tergolong unggas yang relatif tahan terhadap serangan penyakit. Kematian akhir serangan penyakit atau faktor non infeksius lain hanya sekitar 10% (Wuryadi, 2013). Namun sudah sepatutnya kalau kita tetap harus memperhatikan administrasi pemeliharaan, acara kesehatan danbiosecurity yang digunakan, serta membuat lingkungan nyaman bagi puyuh.


Performa puyuh akan optimal kalau puyuh sehat. Faktor penyebab gangguan kesehatan puyuh dan menurunnya produktivitas sanggup dikelompokkan menjadi beberapa bagian.

-Stres
Puyuh gampang mengalami stres. Setiap kali puyuh dipindahkan dari kandang starter ke kandang grower serta dari kandang grower ke kandang layer, puyuh akan mengalami stres. Tingkat stres yang tinggi pada puyuh sanggup menimbulkan menurunnya produksi telur. Stres sanggup disebabkan pergantian demam isu atau akhir suhu terlalu panas. Suhu yang ideal untuk puyuh yakni 24-30°C dengan kelembapan 85%.

Suasana yang ramai, gaduh ataupun keberadaan orang-orang yang hanya sekadar untuk melihat-lihat membuat burung puyuh stres dan terkejut. Perilaku puyuh ketika terkejut antara lain berlarian atau melompat sehingga menimbulkan luka pada badan puyuh lantaran terbentur dinding maupun atap sangkar yang berakibat puyuh merasa tidak nyaman. Hal tersebut sanggup besar lengan berkuasa terhadap nafsu makan puyuh sehingga terjadi penurunan produksi bahkan kematian.
-Kepadatan
Kepadatan puyuh dalam sangkar merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan lantaran tingkat kepadatan yang tinggi akan menjadikan puyuh tidak leluasa beraktivitas, temperatur sangkar naik, akumulasi gas amonia dari feses, cekaman panas sehinggapuyuh gampang terjangkit penyakit. Kandang yang terlalu padat juga menjadikan banyak puyuh yang terinjak-injak sampai mati (terutama masa starter).
-Nutrisi
Kecukupan nutrisi dalam ransum juga besar lengan berkuasa besar terhadap produktivitas dan kondisi kesehatan puyuh. Jika puyuh kekurangan nutrisi yang diharapkan maka akan terjadi defisiensi yang memudahkan terjadi gangguan kesehatan dan produktivitas. Selain itu, kelebihan nutrisi misalnya kadar protein berlebih sanggup meningkatkan kadar amonia dalam feses. Puyuh yang kegemukan lantaran menerima nutrisi yang berlebihan sanggup mengalami prolapsus kesudahannya lemahnya perototan ketika mengeluarkan telur.
 agar puyuh tidak terjangkit penyakit dan berproduksi  secara optimal maka kita harus memperhatikan beberapa faktor antara lain:
  1. Mempertahankan kondisi puyuh tetap prima
  2. Menjaga kebersihan kandang
  3. Menjaga suhu dalam sangkar tetap stabil agara tidak terlalu panas dengan cara menunjukkan kipas angin.
  4. Cleaning acara dengan cara melaksanakan cleaning progam dengan menunjukkan anti biotik spektrum luas maka sanggup menjaga daya tahan puyuh.
  5. Suplementasi untuk puyuh bertujuan mengurangi stres, meningkatkan stamina dan daya badan puyuh, serta menjaga produktivitas optimal
  6. Isolasi Puyuh sakit merupakan sumber penularan bibit penyakit yang utama dan sebaiknya segera dipisahkan sehingga penularan sanggup diminimalkan terutama penyakitCoryza. Sedangkan puyuh yang mati segera dikeluarkan dari sangkar dan dimusnahkan dengan cara dikubur atau dibakar.
  7. Memberikan kondisi lingkungan sangkar yang nyaman untuk puyuh
  8. Pencahayaan Pada puyuh fase layer, pencahayaan sangat penting untuk diperhatikan. Lama pencahayaan merupakan faktor besar lengan berkuasa pada produktivitas telur. 
  9. Hindarkan dari bunyi berisik secara datang tiba
Produktivitas puyuh sangat ditentukan oleh kenyamanan dalam berproduksi. Hindarkan puyuh dari suasana bising dan gaduh secara tiba-tiba lantaran akan membuat puyuh semakin stres sampai menurunkan produktivitas bahkan kematian.
Dan cukup segitu warta nya semoga bermanfaat....
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar