Skip to main content

Renungan! Sudah Berapa Usang Kita Mencari Bahagia?

Semua Orang menginginkan hidup bahagia, semua orang berbondong - bondong untuk mencari sumber senang itu. Namun, sering kali kita menempuh jalan yang salah dan keliru untuk menuju sumber bahagia itu sendiri, karenanya bukan bukannya senang yang kita dapatkan melainkan kesengsaraan dalam hidup.

Bahgia. Sudah Berapa Lama Kita Mencari Bahagia? Begitu banyak yang sudah kita korbankan untuk mencarinya, mulai dari waktu, kelurga, anak - anak bahkan agamapun kita korbankan. Tapi, apakah dengan semua pengorbanan itu kita mendapatkan kebahagiaan? Tidak sama sekali.. Malah menajdikan pengorbanan yang sia - sia yang menghasilkan kegelisahan dan keseng saraan.


Mencari kebahagia disebuah perjalanan hidup yang teramat siangkat ini mungkin tidak mungkin bagi kita mendapatkannya dengan banyaknya pengorbanan dan sumber kebahagiaan yang salah dari hukum Allah SWT. 

Allah maha besar dan tidak ada yang tidak mungkin baginya. Maka, selalu bertaqwakah padanya dengan memenuhi segala ketetapannya dan menjauhkan diri dari segala apa yang dilarangnya.

RENUNGKANLAH!
Sudah Berapa Lama Kita Mencari Bahagia?

Entah...
Sudah berapa usang kita mencari bahagia?
Kita pergi mencarinya kebarat... Seakan senang berhembus dari sana..
Kita pergi mencarinya ketimur... Seakan senang dilahirkan disana..
Tapi kita tidak pernah tahu...
Dimana kebahagiaan itu sesungguhnya..
Kita pikir uang akan membahagiakan hidup..
Kita memburunya dengan segala peluh mengalir deras..
Kita berkorban segalanya.. Keluarga, anak - anak, bahkan agama..
Demi lembar - lembar uang yang tak seberapa..
Tapi, Bahagiakah kita ??
Entahlah..
Kita pikir rumah kolam istana akan menenangkan jiwa kita..
Kita pikir kendaraan beroda empat keluaran terbaru akan membahagiakan hati.
Tapi, kita mencari senang bukan pada sumber senang itu..
Heyy..... Berhentilah sejenak !
Sumber senang itu tidak dimana - mana..
Ia sudah terlalu usang bersama kita.. 
Diruang tamu kita..
Disudut - sudut rumah kita..
Tapi kita tidak pernah menyadarinya atau mungkin mengabaikannya..
Itulah AL - QUR'AN .. 
Kebahagian memancar dari setiap ayat - ayatnya..

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
" Hai manusia, sebenarnya telah tiba kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit - penyakit ( yang berada ) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang - orang yang beriman ". ( Q.S Yunus : 57 )

Tapi, seringkali kita mengabaikannya..
Berpaling meninggalkan kesejukannya untuk jiwa..

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ
" Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan - Ku, maka sebenarnya bagianya penghidupan yang sempit dan kami akan himpunkan pada hari final zaman dalam keadaan buta " ( QS. Thaha : 124 )

Maka, belumkah saatnya bagi jiwa ini untuk merunduk - tunduk..Pasrah mendapatkan setiap petunjuknya yang angung?
Setidaknya, Sebelum maut hadir...Dan kita tak lagi punya pilihan apa - apa..

Semoga renungan ini bermanfaat dan kita mendapatkan kebahagiaan yang hakiki di dunia jua di darul abadi kelak.. Amiin allahumma amiin :) 

Jangan Lupa di Share ya !

Cek Vidionya di link : 


Terimakasih 



Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar