Progres Pengiriman Dapodik, Riau Di Posisi Puncak
Malam ini masih tanggal 28 Agustus 2017 iseng-iseng cek progres pendataan dapodik, dari hasil pantauan Prop. Riau di puncak pertama dengan persentase 58.63 % di ikuti Prop. Lampung 52.16 % , DKI Jakarta 51.04 %, NTB 50.32 %. namun statistik pendataan ini akan berubah setiap harinya, alasannya perubahan data akan dilakukan setiap jam 00:00 waktu server pusat.
Progres ini mengambarkan bahwa operaotr sekolah telah melaksanakan update dan pemutakhiran data di sekolahnya masing-masing, kalau ada terjadi perubahan data disekolah lalu sinkronkan maka persentase akan berubah baik di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, maupun propinsi.
Total data yang masuk sampai simpulan agustus untuk tingkat Nasional masih 39.96 % dari selutuh tingkat, mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK, serta SLB, artinya masih banyak sekolah yang belum melaksanakan sinkronisasi.
Cut off BOS (Bantuan Operasional Sekolah) atau batas sinkron untuk mendapat BOS Triwulan II masih usang (22 September 2017) begitu yang tercantum di laman resmi dapodikdasmen. Sebelumnya , beredar kabar bahwa cut off BOS tanggal 01 September, dikarenakan data yang masuk ke nasional masih beberapa persen, Kemdikbud mengambil langkah untuk memperpanjang batas sinkron, sehingga dengan penambahan waktu cut off ini menunjukkan peluang kepada sekolah dan OPS untuk merampungkan pekerjaannya yang belum selesai.
Sementara itu, Kemdikbud menghimbau merampungkan pencapaian data 100 % pada tahun pedoman 2017-2018 yang melibatkan stakeholder pendataan, dengan pendataan ini segala bentuk transaksi pendidikan mulai dari penerbitan NUPTK, Sertifikasi, sumbangan beasiswa dan transaksi lainnya menyerupai terhubungnya Penjamin Mutu Pendidikan (PMP) berjalan dengan baik.
Progres ini mengambarkan bahwa operaotr sekolah telah melaksanakan update dan pemutakhiran data di sekolahnya masing-masing, kalau ada terjadi perubahan data disekolah lalu sinkronkan maka persentase akan berubah baik di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, maupun propinsi.
Total data yang masuk sampai simpulan agustus untuk tingkat Nasional masih 39.96 % dari selutuh tingkat, mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK, serta SLB, artinya masih banyak sekolah yang belum melaksanakan sinkronisasi.
Cut off BOS (Bantuan Operasional Sekolah) atau batas sinkron untuk mendapat BOS Triwulan II masih usang (22 September 2017) begitu yang tercantum di laman resmi dapodikdasmen. Sebelumnya , beredar kabar bahwa cut off BOS tanggal 01 September, dikarenakan data yang masuk ke nasional masih beberapa persen, Kemdikbud mengambil langkah untuk memperpanjang batas sinkron, sehingga dengan penambahan waktu cut off ini menunjukkan peluang kepada sekolah dan OPS untuk merampungkan pekerjaannya yang belum selesai.
Sementara itu, Kemdikbud menghimbau merampungkan pencapaian data 100 % pada tahun pedoman 2017-2018 yang melibatkan stakeholder pendataan, dengan pendataan ini segala bentuk transaksi pendidikan mulai dari penerbitan NUPTK, Sertifikasi, sumbangan beasiswa dan transaksi lainnya menyerupai terhubungnya Penjamin Mutu Pendidikan (PMP) berjalan dengan baik.
